Sabtu, 18 Mei 2013

Naskah Kuno ke - 3 :)

9 A )Pustaka Nagara Kretabhumi 1 - 5
Cacarakan
Keadaan naskah cukup baik.utuh serta masih lengkap dan masih dapat dibaca. Naskah ini berukuran 27 x 36,7 cm  dengan ukuran ruang tulis 20,4 x 29,6 cm jumlah baris perhalaman 22 baris. halaman awal 10 baris dengan jarak antara baris 1 cm. terdapat penomoran pada pias atas tengah.Naskah ini dikarang atau disusun oleh Pangeran Wangsakera di Keraton Cirebon pada 14 paruh perbulan gelap.masa catra 1619 saka (1697 Masehi ) berasal dari cirebon

Isi Kandungan
Naskah ini menceritakan tentang peristiwa perang Bubat di kerajaan Majapahit yang telah menewaskan putri Prabu Maharaja Sunda, Putri Dyah Pitaloka dan para pengiringnya.Setelah peristiwa itu Raja Majapahit.Prabu Hayam Wuruk jatuh sakit lalu meminta maaf atas kesalahpahaman Patih Gajah Mada. dan akan menangkap serta menghukumnya.Berita ini terdengar oleh Gajah Mada, kemudian dia bersembunyi. setelah sembuh Prabu Hayam Wuruk memaafkan Gaja Mada dan berjanmji tidak akan menyerang Kerajaan Sunda bahkan mengajak untuk bekerjasama

Pada bagian akhir Naskah Pustaka Nagara Kretabumi 1- 5 diuraikan mengenai sumber - sumber bacaan. Seperti Pustaka Nagara Nusantara Serat Galuh,Serat Pasundan Bubat,dan yang lainnya

9 B ).Pustaka Paparatwan I Bhumi Jayadwipa Parwa 1 - 2

Cacarakan
Naskah ini berasal dari Cirebon. dijilid dengan karton tebal yang dilapisi kain blacu warna putih.kertas menguning.tulisan mulai pudar. Ukurannya 36 x 27 cm. dengan ukuran teks 33,5 x 26,5 cm dan ruang tulisan 27 x 16,5 cm teridir atas 22 halaman.awal 10 dan akhir 22 baris,Bentuk karangan prosa yang berisi paparan khiasan.selesai ditulis pada tanggal 22 bulan Bhadara 1607 saka ( 17 september 1685 masehi ). yang diprakarsai oleh Pangeran Wangsakerta yang bergelar Abdulkamil Muhammad Nasarudin

Isi kandungan
secara ringkas diawali dengan riwayat mengenai kerajaan Tarumanagara yang didirikan oleh Purnawarman yang memerintah selama 39 tahun ( 395 - 434  Masehi ) semula kerajaan ini merupakan bawahan dari kerajaan Salakanagara.Tarumanagara berkembang.luas wilayahnya membentar dari Selat sunda hingga ke daerah Jawa Tengah bagian barat. yang meneggelamkan reputasi kerajaan Salakanagara, Purnawarman digantikan putranya,Wisnuwarman,pada masa pemerintahannya mengalami kemajuan dalam sumber alam dan perdagangan,sehingga penduduknya sejahtera dan bebas menentukan pilihan agama yang dipeluknya, para pedagang dari luar pun semakin berdatangan

Raja terakhir Tarumanagara adalah Linggawarman ( 666 = 669 Masehi . setelah Linggawarman meninggal,wilayah Traumanagara dibagi dua dengan batas sungai citarum, yaitu wilayah bagian barat citarum sampai Selat Sunda diperintahkan oleh Maharaja Tanusbawa.menantu Linggawarman dan pendiri kerajaan Sunda, sedangkan wilayah bagian timur Citarum sampai Sungai Cipamali diperintah oleh Wretakandayum pendiri kerajaan Galuh Pakuan, Diuraikan pula mengenai kerajaan - kerajaan wilayah yang ada di bawah kekuasaan Salakanagara dan Kerajaan Tarumanagara, yaitu dua kerajaan besar di Jawa Barat


10.Pustaka Carbon Giri Agung
Cacarakan
Keadaan naskah ini rusak, beberapa lembar sudah sobek, dan sebagian tidak  lagi dapat dibaca lagi , Naskah ini berukuran 20,5 x 30 cm dengan ukurann ruang tulis 18,2 x 27,3 cm,jumlah baris perhalaman 18 baris, terdapat 1 lembar pelindung di bagian awal, Naskah ini berasal dari Cirebon

Isi Kandungan
Naskah ini Menceritakan tentan Sunan Gunung Jati yang bernama Syarif Hidayatullah, tokoh yang menyebarkan agama Islam dan penggerak kekuasaan Islam di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat, Syarif Hidayatullah.Sunan Gunung Jati, Adalah pendiri Kerajaan Islam Cirebon dan penguasa pertama kerajaan tersebut

Dalam naskah ini diceritakan juga tentang wali songo,salah satunya Syarif Hidayatullah yang melakukan kegiatan di Cirebon atas tugas yang diberikan oleh Sunan Aampel. pemimpin dari kesembilan para wali selainn itu. diceitakan pula hubungan anatar kesultanan Cirebon dengan Banten, Demak , Pajang dan Mataram yang tidak bisa dipisahkan lagi karena mempunyai hubungan yang sangat era

11.Wawacan Cirebon
Cacarakan
Keadaan naskah cukup baik serta dapt dibaca, Naskah ini berukuranm 14 x 20,4 cm dengan u(K)uran ruang tulisan 12,5 x 17,5 cm dan 12 x 19 cm,jumlah baris per halaman 12 baris  dan anatara 25 - 28 baris.jarak anatara baris 1,3 dan 0,5 cm. Dan naskah ini berasal dari Majalengka

Isi Kandungan
Naskah ini merupakan sebuah naskah yang berisi karya sastra sejarah atau bisa disebut juga babad. karena dilihat dari isi kandungan ceritanya naskah Wawacan Carbon mengisahkan tentang.Susuhan Jati ( sejarah tentang Sun(a)n Gunung Jati ) dan keturunannya,Amanat beliau, Sunan Gunung Jati sebelum wafat kepada anak - cucunya agar senantiasa berbuat kebnijakan, Sebelum wafat digambarkan pula hubungan antara 3 ( tiga ) kerajaan yang terjalin karena adanya pernmikahan di antara ketiga kerajaan tersebuty, sehingga dengan hubungan itu dapat memperkuat posisi daerah

Masyarakat Cirebon pada um.umnya menganggap wawacan ini sebgaai suatu kenyataan sejarah yang ppernah terjadi di Kerajaan Cirebon

11.Pustaka Nagara Kretabumi 1 - 4

CD - FO/08.08
Cacarakan
Keadaan naskah cukup baik.utuh serta masih lengkap. juga dapat dibaca dan naskah disampul dijilid kokoh.Naskah ini berukuran 26,6 x 36,7 cm dengan ukuran ruang tulisan 19 x 29,7 cm,jumlah baris per halaman 22 baris.halaman akbhir 23 baris dengan jarak antara baris 1 cm.Naskah ini dikarang atau disusun oleh Pangeran Wangsakerta di Keraton Cirebon pada 11 Krsnapaksa Kartikamasa 1617 Saka ( 1695 Masehi ) berasal dari Lampung

Isi Kandungan
Naskah ini merupakan naskah dari 5 sargah ( buku ) naskah - naskah Pustaka Nagara Kretabumi.Naskah ini menceritakan tentang Kerajaan Islam Cirebon sejak proses kelahirannya sampai masa hidup pengarannya,yaitu pada akhir abad ke - 17, serta latar belakang dari masa kerajaan praislam di ta.tah Sunda ( Jawa Barat ) dan kaitannya dengan kerajaan - kerajaan di Pulau Jawa

Pada permulaan isi Naskah Pustaka Nagara Kretabumi 1 - 4 ini,Diceritakan mengenai peristiwa - peristiwa penting yang pernah diceritakan pada sargah pertama Pustaka Nagara Kretabumi.selanjtnya diceritakan peristiwa yang terjadi di Demak setelah Sultan Trenggoro wafat yang merupakan inti cerita naskah ini

11 B) Pustaka Nagara Kretabumi 1 - 3
CD - FO/09.08
Cacarakan
Kaeadaan naskah ini cukup baik.utuh serta masih lengkap juga.Naskah disampul atau dijilid kokoh.kertas agak menguning dan tulisannya juga sudah agak pudar.Naskah ini beukuran 27 x 36,7 cm dengan ukuran ruang tulisan 20,1 x 29,6 cm.jumlah baris perhalaman 22 baris.Disusun oleh Pangeean Wangsakerta di Kearton Cirebon pada 14 Suklapaksa Margasira1616 Saka ( November - Desember 1694 Masehi ) Berasal dari Medan

Isi Kandungan
Naskah ini merupakan salah satu naskah dari 5 ( lima) sagrah ( buku ) naskah - naskah Pustaka Nagara Kretabumi.Naskah ini menceritakan tentang pembukaan Kebon Pesisir menjadi negara Cirebon,kemudian dilanjtkan dengan perkembangan kota Cirebon serta peperangan perebutan kekuasaan yang pernah terjadi di Cirebon

Pada permula cerita Naskah Pustaka Nagara Kretabumi 1-3 ini.Diceritakan Mengenai tujuan meriwayatkan kerjaan - kerajaan di Bumi Parahyangan,Pulau Jawa,Khususnya Cirebon

12.Pustaka Purnama I Bhumi Jadawipa 1 - 3
Cacarakan
Kaeadaan naskah cukup baik.utuh masih lengkap dan masih dapat dibaca.Naskah ini berukuran 27,5 x 36,5 cm dengan ukuran ruang tulisan 20,5 x 29,6 cm,jumlah baris perhalaman ada 22 baris.Naskah ini dikarang atau disusun oleh Pangeran Wangsakerta di Keraton Cirebon pada tahun 1601 Ssaka ( 1679 Masehi ) berasal dari Cirebon

Isi Kandungan
Naskah ini menceritakan tentang Kerajaan Tarumanagara yang saat itu diperintah oleh Raja Purnawarman yang menguasai Kerajaan - kerajaan bawahannya, seperti Kerajaan Indraprahasta dengan Rajanya Prabu Jayastanagara dan Kerajaan Malabar yang dirajai oleh Prabu Wisnubhumi.Selain itu diceritakan pula Kerajaan Salakanagara mulai dari Raja Dewawarma ke - 1 sampai Dewawarma ke-8, Di dalam naskah diterangkan tentang raja - raja yang memerintah kerajaan Tarumanagara,Mulai dari Maharesi Raja Dhirajaghuru ( 220 - 374 Saka atau 358 - 452 Masehi ) Kemudian digantikan anaknya, Rajaresi Dharmayawanghuru.

Pada bagian akbir diceritakan mengenai Kerajaan Sunda dan Galuh yang jatuh ke tangan Sanjaya dan bersama - sama dengan sailendra memperluas wilayahnya di Jawa Tengah

13.Babad Cirebon
Cacarakan
Keadaan naskah cukup baik.utuh dan masih dapat dibaca , Naskah ini berukuran 16,5 x 20,2 cm dengan ukuran ruang tulisan 14,3 x 16,8 cm jumlah baris perhalaman 14 baris , Naskah ini berasal dari Bandung

Isi Kandungan
Teks ini merupakan karya sastra taswuf sunda yang menceritakan realitas keutuhan dan perjalanan hidup manusia sejka diciptakan sampai dengan kembali kepada-Nya yang disebut dengan mati

Selain ituu di dalamnya diceritakan pula tentang jenis - jenis alam yang teridir dari Alam Ahadiyah.alam wahdah.alam wahdiyah.alam arwah.alam ajsam.alam misal. dan alam insan Kamil. Alam - alam ini yang disebut tujuh kehidupan manusia di dunia sebagai khalifah Allah SWT mendapatkan emanasi ( pamcaran ) dari sifat dua puluh Allah SWT

Wawacan Ciung Wanara teks dapat memberikan pengertian tentang tunggalnya Allah SWT dan dapat menimbulkan kesadaran manusia terhadap kebesaran dan kekuasaan Allah SWT

13.Pustaka Raya - Rajya i  Nusantara 2 - 4
CD-FO/18.08
Jawa Cirebon

Keadaan naskah amat baik.utuh juga masih dapat dibaca .Naskah ini disampul atau dijilid dengan kokoh.kertas mulai menguning dan tulisan mulai agak pudar.Naskah ini berukuran 26,8 x 35,7 cm dengan ukuran tulisan 20,7 x 30 cm. per halamannya memiliki 22 baris.Naskah ini disusun oleh Pangeran Wangsakerta di Keraton Cirebon pada dwi cuddha tunggal ( 1602 Caka = 1680 Masehi .Tanggal 11 pero gelap.bulan Margacira

Isi Kandungan
Naskah ini merupakan salah satu naskah dari maslah - naskah Pustaka Rajya - Rajya i Bhumi Nusantara berjumlah 25 Sargah,Naskah ini terbagi atas tiga bagian cerita,yaitu pembuka,inti cerita,dan penutup .secara garis besar menceritakan tentang beridiri serta runtuhnya kerajaan - kerajaan di Nusantara yang terbagi atas 14 bagian cerita atau episode

Selain itu, dalam naskah ini diceritakan pula silsilah raja - raja yang memerintahkan di Nusantara beserta hubungan kerabat dan keluarganya terutama yang berada di Pulaun Jawa

14.Wawacan Ahmad Muhammad
Pegon
Naskah ini cukup baik,masih utuh dan masih dapat dibaca .Naskah ini berukuran 17 x 21,5 cm dengan ukuran 13,2 x 17,6 cm junlah baris perhalaman adalah 14 baris. Naskah yang berasal dari Garut ini kemungkinan teksnya disalin oleh satu orang penyalin , dalam Kolofon dituliskan nama Prawira dari Kebon Kawung,Bandung.Selesai ditulis tanggal 11 sapar 1350 H atau tanggal 21 Maret 1940 Masehi.hari Kamis

Isi Kandungan
Naskah ini bercerita tentang pelajaraan hidup untuk mencapai kesejahteraan hidup dan martabat seseorang yang dapat tercapai apabila bekerja keras,rajin dan bepilaku bijaksana

15.Puistaka Raj=ya - Rajya i Bhumi Nusantara 1 - 3
Cacarakan
Kaeadaan naskah ini cukup baik.utuh.masih lengkap dan masih dapat dibaca,Naskah ini berukuran 26,9 x 37 cm dengan ukuran ruang tulisan 22,4 x 32,5 cm, Naskah ini memiliki 21 baris dari setiap halaman. Naskah ini dikarang atau disusun oleh Pangeran Wangsakerta di Keraton Cirebon pada tahun 1607 Saka ( 1685 Masehi ) berasal di Cirebon

Isi Kandungan
Naskah ini menjelaskan bahwa naskah ini merupakan karangan surgah ( jilid ) ketiga dari purwa ( bagian ) pertama tentang kerajaan - kerajaan di Nusantara dan identintas pengarang yaitu Pangeran Wangasakerta.Penambahan Cirebon

Pada bagian inti diceriatakan mengenai perkembangan kerajaan yang menguasai Nusantara.Yaitu Kerajaan Hindu Sriwijaya di Sumatra yang menguasi Nusantara bagian Barat dan Kerajaan Kedirii di Jawa yang menguasi Nusantara bagian Timur

Pada bagian akabhir diceritakan peristiwa Pearang Paregreg, yaitu perang saudara di Kerajaan Majapahity ( 1323 - 1328 Saka / 1401 - 1406 Masehi )

15.Niti Sastra
Cacarakan
Keadaan naskah ini masih baik juga jelas.utuh masih bisa dibaca/.Naskah ini berukuran 16,9 x 21 cm dengan ukuran ruang tulis 12,9 x 16,3 cm..Jumlah baris per halaman 17 baris.Naskah ini berasal dari Subang

Isi Kandungan
Isi teks naskah ini merupakan angan - angan kehidupan masyarakat Jawa pada zaman Majapahit khususnya dan perkembangan sastra pada umumnya.

Naskah ini menggambarkan tingkah laku atau tata krama pada manusia secara keseluruhan yang merupakan cerminan dalam menjalankan tata kehidupan yang berdasarkan nilai.etika ajaran moral, dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sosial masyarakat pada zaman tersebut, Nilai budaya ini memiliki relevansi yang tuiinggi dalam pendidikan anak dan generasi muda dalam perkembangan mental dan moral,terutama dalam hal kemanusiaan baik bidang politik maupun krtatanegraan atau kepemimpinan

16.Wawacanm Ranggawalung
Pegon
Keadaan naskah cukup baik.utuh.dan masih dapat dibaca.Naslah ini berukuran 20,6 x 33,5 cm dengan ukuran ruang tulisan 18,2 x 24,3 cm.jumlah baris per halaman 16 baris. Naskah ini berbentuk puisi tembang yang dityulis pada 163 halaman dengan menggunkan tinta hitam. Nskah ini berasal dari Cirebon

Isi Kandungan
Isi teks naskah ini menceritakan tentang tokoh yang beranama Raden Indra Aryapura atau yang terkanl dengan julukan Ranggawalung.mulai semenjak kanak - kanak sampai dewasa. serta menceritakan pengembaraan dan perjuangan hidupnya
Dia adalah anak seorang Raja dari Kerajaan Negeri Buldansyah, Ayahnya bernama Umbaran dan Ibunya bernama Ratna Laelasari, Pada waktu hamil tua. Pergi meninggalkan Ranggawalung di rumah seorang tua beranam Aki Pangebon

Jumat, 17 Mei 2013

Part of Me :)



Naskah Kuno ke - 2 mangga sumping :)

4.Wawacan Suryaningrat
Cacarakan

Keadaan naskah rusak.beberapa lembar sudah sobek.korup.dan tidak dapat dibaca lagi..Naskah ini berukuran 25 x 21,5 cm dengan ukuran ruang tulisan 16,5 x 15 cm, jumlah baris perhalaman antara 13 - 20 sehingga jarak tulisan antarabarisan tidak sama.Naskah ini ditulis dengan menggunkana tinta berwarna hitam.Berasal dari majalengka

Isi Kandungan
Naskah yang berjudul Wawacan Suryaningrat ini menceritakan tentang seorang Raja bernama Dhuryan yang ingin mempersunting gadis bernma Ratna Ningrum tidak mau diperistri oleh Raja Dhuryan.Menolak lamaran yang telah disampaikan kepadanya.sampai akhirnya Ratna ningrum pergi  meninggalakan negeri intuk mengembara

Dalam pengembaraanya.Ratna Ningrum dipertemukan dengan seorang pemdua bernama Raden Suryaningreat Mereka jatuh cinta dan menjalin hubungan asmara. lalu Raja Dhuryan tahu sehingga membuat dirinya marah. dengan segera memerintahkan patih dan para prajurit untuk mengakpa suryaningrat.Raden suryaningrat tertangkap dan dimasukan ke dalam sel ( penjara ) . namun tidak beberapa lama dapat melarikan diri lalu mengembara setelah lama mengembara pulanglah ke negaranya dan dipertemukan kembali dengan Ratna Ningrum lalu menikah. Akhirnya Raden Suryadiningrat dinobatkan menjadi Raja Banuningsit mwnggantikan ayahnya.Raja Suryanegara.Yang berkedudukan di Wanagiri

5.Martabat Tujuh

CD - FO/02.08
Arab
Keadaan naskah rusak.beberapa lembar sudak robek dan sebagian tidak dapat dibaca lagi.Naskah ini berukuran 13.8 x 18.8 cm dengan ukuran 12,5 x 17,7 cm.jumlah baris per halaman 5 s/d 22 baris.halaman awal 5 baris dan halaman akhir 12 baris.Naskah ini teksnya berbentuk prosa.sebagian teks ditulis dalam bentuk diagram atau skema.tulisan kurang jelas karena terlalu rapat dan hurufnya kecil.ditulis menggunakan pena runcing serta tintanya berwarna hitamm

Isi Kandungan
Naskah ini berisi tentang ajaran martabat tujuh . doa - doa.dan primbon.sebagian besar isi kandungan teks naskah adalah ajaran martabat 7 ( tujuh ) atau emanasi Tuhan dalam martabat tujuh. yaitu salah satu ajaran tasawuf yang menjelaskan hakiikat keberadaan Tuhan. Ketujuh martabat itu adalah martabat ahadiyah.wahidiyah.alam arwah.alam misal.alam ajsan dan martabat alam insan

Naskah diaawali dengan bacaan istigfar dan do'a - do'a selanjutnya dipaparkan ajaran martabat tujuh melalui bagan yang dikombinasikan dengan simbol - simbol berupa garis.diagram.serta teks - teks yang mendukung makna dari simbol - simbol tersebut

6.Riwayat Nabi Muhammad


Cacarakan
Keadaan naskah ini rusak. ada halaman yang sudah robek . lepas dari jilidnya sehingga naskahnya yah sudah tidak utuh lagi. Dan sebagian besar sudah tidak dapat dibaca lagi.Naskah ini berukuran 25 x 24 cm dengan ukuuran ruang 18 x 20 cm. jumlah baris perhalaman ada 14 baris. Berasal dari Majalengka

Isi Kanudngan
Naskah ini memceritakan kehidupan Nabi akhir zaman kita yaitu Nabi Muhammad SAW. Sejak lahir sampai dengan mnejadi Nabi.begitu pula perjuangannya dalam menegakan agama Islam

Bukan itu saja tetapi menceritakan pula beberapa mukzijat Nabi Muhammad SAW yang diberikan oleh Allah SWT sebagai tanda atas kenabiannya ( Dala'ilun nubuwah ) Terdapat pula cerita - cerita tentang perilaku Nabi Muhammad SAW yang sangat terpuji dan dapat dijadikan sebagai suri tauldana bagi seluruh umat yang taat dan patuh akan pedanya dalam menjalankan kehidupan di dunia ini

7.Ilmu Fiqih

CD-FO/03.08
Arab
Keadaan naskah ini sekarang sudah ada bagian atau halaman yang sudha rusak.korup.namun sebagian teksnya masih dapat dibaca.Naskah ini berukuran 20 x 27,5 cm dengan ukuran ruang tulisan 12,5 x 20 cm. jumlah abris perhalaman 15 baris. junlah halaman naskah cukup banyak yaitu 40 2 halaman. namun sayangnya yang berisi teks hanya 276 halaman.

Isi Kandungan

Naksha ini berisi tentang ilmu - ilmu fiqih yangbkebanyakaan menjelaskan tentang hakikat rukun Islaam dan rukun iman. Teksh naskah ini teridiri dari beberapa judul,yaitu :

07.09.01 Kitab Fiqih

Kitab syarah Smarkandi merupakan kitab nukilan dari Syarah Taqrih dan Safinah Almaja yang membahas ilmu fiqih. mengandung isi; pertama. taharah yaitu sesuatu yang dilakukan untuk menghilangkan hadas kecil dan besar. Kedua. Shalat yaitu suatu ucapan atau perbuatan yang dimulai dari takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam. Kegita.Zakata.Keempat Puasa Ramadahan yaitu menahan lapar serta hawa nafsu dari pagi hingga adzan magrib berkumandang sesuai dengan ketentuan

07.09.02 Bahjat al - 'Ulum Syarah al - Samarqanly

Kitab ini berisi tentang dasar - dasar keyakinan agama Islam yang disebut ushud aldin.tawhid.ilmu kalam,fiqih.akbar. dalam terminologi Abu hanifah dan teologi menurut konsep Barat.Konsep  ini menyaimpaikan konsep tawhid dengan metode tanya jawab dari pembahasan yang terangkum dalam rukun iman.yaitu iman kepada penciptanya ( Allah SWT ).malaikat.rasul.kitab suci .hari akhir serta takdir baik juga buruk yang diberikan pencipta kepada hamba - hambanya

07.09.03 Kitab Syarah Syahadatain

Kitab ini berisi tentang syahadat.yaitu ucapan yang harus dipahami oleh setiap muslim mukallap karena dapat mengantarkan masuk surga dan menyelamatkan dan kebinasaan dunia dan akhirat

07.09.04 Miftah fi Syarhi al - Ma'rifati al -islam

Berisi tentang hakikat makna dan pengertian dari rukun Islam yang terdiri dari syahadat.shalata.zakat.puasa dan berhaji. serta iman yaitu.ima kepada-Nya,malaikat.rasul.kitab suci.hari akhir dan takdir

07.09.05 Kitab al-mufid

Merupakan kitab ilmu kalam.yaitu dustu bidang ilmu klasik dalam Islam yang melakukan rasionalitas dasar 0 dasar keimanan khuususnya iman kepaada Allah SWT dan Rasul-Nya dengan menggunakan dalil 'aqli.argumentasi rasional.Dalam naskah ini dijelaskan dua macam ilmu.Yiatu tashawuf ( gambaran ) dan tashidiq ( pembesaran ), hukum, sifat - sifat rasul Allah serta arti makna syahadat

07.09.06 Kitab Syarah Ummi Al - barahim

Naskah ini  merupakan bagian utama dari jaran Islam. yaitu mengenai keimanan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. di antaranya dijelaskan tentang sifat wajib pada Allah.sifat mustahil pada Allah dan kewajiban mukallaf

07.09.07 Fathu Al - Mubin bi syarhi Ummi Al - Barahim

Isi kandungannya hampir sama dengan Kitab Syarah Ummi Al - Baahim yaitu mengenai keimanan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya di antaranya diejlaskan tentang sifat wajib pada Allah.Sifat mustahil pada Allah dan kewajiban mukallaf

8.Primhon

Cacarakan : Pegon
Keadaan naskha ini cukup baik.utuh dan masih dapat untuk di baca karna masih jelasnya teksnya . Naskahnya berukuran 13,5 x 19 cm . dengan ukuran tulisan 10 x 13,5 cm jumlah baris per halaman 9 - 12 baris . jarak antar baris 1 cm . berbentuk lembar pelindung di awal dan akhir , Naskah ini teksnya berbentuk puisi

Isi Kandungan
Naskah primbon ini berisi tata cara bersenggama yang sesuuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan ramalan - ramalan dalam kehidupan manusia

Perhitungan dari mana seseorang yang dapat diramalkan nasibnya . seperti perjodohan.pekerjaan.rezeki dan keselamatan nama bai yang baru lahir diambil dari nama nabi - nabi dan nama Islam yang diramlakan dengan nasib bayi tersebut dalam kehidapannya.perhitungan letak tanakh berdasarkan pancaka 12.yaitu perhtungan dalam membuat babatar dan gagajah rumah , sumur dan dapur selain itu , berisi pula tahir mmimpi dan gejala - gejala alam seperti gempa.gerhana dan lain - lain

Naskah Kuno

Sampurasun .. maaf saya baru ngepost lagi.
saya disini akan mengshare Naskah Kuno dari Museum Negeri Sri Baduga..
yang diantaranya :
1.Babulhak Nyimas Gandasari

Cacarakan
Keadaan naskah cukup baik.lengkap.jelas dan masih dapat dibaca. Naskah ini beukuraan 17 x 11 cm dengan ukuran ruang tulis 13 x 8 cm.Jumlah baris per halaman 11 baris di atas kertas eropa berwarna putih kecoklatan. Teks ini berbentuk puisi.tembang.pupuh yan diawali dengan pupuh Kinanti.dan ditulis dengan tinta berwarna hitam dan merah

Isi kandungan naskah
Teks naskah Balukba Nyimas Gandasri berisi tentang perjuangan Sunan Gunung jati dalam menyebarkan agama islam di cirebon yang dipimpin olehnya Sunan Gunung Jati adalah raja yang arif dan bijaksana sehingga kuwu - kuwu di wilayah Cirebon tunduk dan patuh kepadanya kecuali Panglima

Salah satu wilayah kerajaan Cirebon adalah Panguragan. dipimpin oleh seorang wanita yang cantik yang bernama Nyimas Gnadasari. walaupun sudah dikalhkan oleh raja ari Syam dia blum bersedia untuk menikah sehingga Sunan Gunung Jati menyarankan agar mereka meniah setelah zaman berakhir.atas kehendak Allah keduanya menghilang

Naskah ini juga berisi pribmbon mengenai pawukon.yaitu watak-watak manusia berdasarkan waktu.tanggal dan hari lahir.Bercerita juga tentang tokoh islam di Jawa.Seperti Ki Syeh Jumadil Kuhra.abu bakar dan haji saKa

2.Cerita Ratu Pakuwan Pajajaran

Cacarakan
Keadaan naskah ni cukup rusak berat,naskah banyak yang koru.beberapa halaman telah robek dan bolng.tintanya luntur.sehingga susah untuk dibaca.Naskah ini berukuran 21 x 18 cm dengan ukuran ruang tulsan 16 x 13 cm.jumlahj baris ada 13 baris


Isi kandungan naskah
Teksh naskah Cerita Ratu Pkuwan Pajajaran. menceritakan Prabu Siliwangi semasa kecil yang bernama Mundingwangi.setelah dewasa menikah dengan putri juru pelabuhan kemudian diangkat menjadi Ratu Sumedang Larang

Diceritaka ula walasungsang anak dari Prabu siliwangi yang diusir oleh ayahandanya karena telah berani mengajak ayahnya untuk agama islam.Walasungsang mempunyai saudara perempuan yang bernama Rarasantung yang diperistri oleh Ratu Mesir.Dari pernikahannya melahirkan seorang putra yang diberi nama Syarif Hidayatullah yang kemudian memerintahkan di Cirebon dan diberi gelar Sunan Gunuung Jati

3.Nahwu Shorof


CD-FO/01.08
ARAB
Keadaan naskah cukup baik.lengkap.dan masih dapat dibaca.Naskah ini berukuran 19,5 x 31,4 cm dengan ukuran ruang tulisan 12,5 x 17 cm.jumlah baris per halaman 14 s/d 15 baris. ada beberapa halaman hanya teridir 5 baris.Naskah ini teksnya berbentuk prosa.tulisan jelas karena hurufnya besar serta tintanya berwarna hitam.

Isi kandungan
Isi teks naskah ini berisi tata cara tau kaidah - kaidah dalam membaca Al - Quran.sehingga disebut Naskah Nahawu Shorof.selain itu. naskah ini berisi tafsiran Al-Quran
Teks ini beridir dari beberapa judull yang berisi tentang :

07.04.01 Kitab Saraf Al - Kailani
Berisi tentang ilmu morfologi bahasa Arab yang dikenal dengan ilmu saraf. Dalam morfologi bahasa Arab dikenal sebagai fi'il mad'i ( Kata KerjA Bentuk Lampau ) ke bentuk - bentuk lain. Perubahan itu biasa ke dalam bentuk fi'il lain.bisa pula ke dalam bentuk isim ( kata benda )

07.04.02 Kitab Al-Awamil
Merupakan kitab tata bahasa Arab yang mengandung kajian kaidah struktur kalimat bahasa Arab dengan konsekuensi perubahan i'rab ( bunyi akhgir kata )  berdasarkan posisi kata pada suatu kalimat.Disiplin ilmu bahasa Arab tentang tata bahasa semacam ini disebut ilmu Nahwu.Isi kitab ini menjelaskan berbagai penentu i'rab kata bahasa Arab dalam struktur kalima.Jumlah 'awamil ( kata penentu i'rab) dalam ilmu Nahwu ada seratus 'amil.ada yang berisfat lafzi dan man'awi.Lafzi teridir dari 2 jenis yaitu sama'i 91 'amil dan qiyasi 7 'amil.sedangkan ma'nawi terbagi 2.yaitu 'amil yang berpengaruh pada multada dan khasar .'amilnya berada pada muhtada dan 'amil yang berpengaruh pada fi'il mud'ari yang menempati tempat isim

07.04.03 Kitab Jurumiah
berisi tentanf tata bahasa Arab.Bidang ilmu Nahawu yaitu  ilmu tata bahasa yang mengungkap berbagai kaidah dasar yang berkaitan dengan kalimat.struktur kalimat. dan konsekuensinya terhadap bunyi alhir suatu kata pembentuknya

07.04.04 Syarah Mukhtasar Al-Awamil
Yang membahas ilmu tata bahasa Arab ( qawa'id al-lughat).Pembahasan dimulai dengan pembagian 'awamil kepada lafziyyah dan ma'nawiyah 

Rabu, 15 Mei 2013

Pariwisata

Sampurasuun ... Abdi didieu bade ngapostkeun pariwisata nu aya di kabupaten Garut . Di Garut seu'eur pisan pariwisatana aya di sagala widang .Ayeuna simabdi bade maparinkeun hiji - hiji,Nyaeta :

Cipanas
Nyaeta Pariwisata anu pang kasohorna di Tarogong Kidul,Garut.. kumargi di cipanas teh urang dimumule ku caipanas anu asli ti cinyusuna nyaeta di Gunung Guntur . Sareng cai blerangna ge teu bau . Tur caipanasna ge sae kangge kulit teras tiasa ngaleungitkeun ka setres jeung kacape . Di cipanas urang bakal disorkeun pamandangan nu endah kumargi cipanas caket pisan sareng Gunung Guntur .  Nu ka cipanas moal rugel . 

Curug Citiis
Nyaeta salah sahiji pariwisata curug nu aya di Grut.Curug Citiis perenahna di Désa Pasawahan, Kacamatan Tarogong kalawan lega 30 m2 sarta aya dina jangkungna 1000 m di luhurpermukaan sagara. Konfigurasi umum lahan umumna berbukit-bukit kalawan tingkat kemiringan anu rada nangtawingsartastabilitas taneuh anu keur. Penyinaran panonpoé rata-rata di wewengkon ieu bisa diitung keur alatan masih aya loba tangkal anurindang. Dina usum halodo debit cai Curug Citiis nguranganKualitas lingkungan cukup alus kalawan tingkat sanitasi anu alus sartabentang alam anu cukup éndah. Pencemaran hawa ampir euweuhtapi aya pencemaran cai sarta runtah-runtah anu ditinggalkeunpara nu datang sarta penambang keusik anu digawé di wewengkon kasebut. Vandalisme umumna lumangsung di wewengkon anuberbatu sarta ogé lokasi curug Citiis.

Wates administrasi Curug ieu téh:
KalérDésa Pananjung
Kulon: Kab. Bandung
KidulDésa Pasawahan
WétanDésa Rancabango 

Cinyusu curug asalna ti Gunung Guntur anu miboga dua buah cinyusunyaéta cinyusu panas anu nyérélék ka wewengkon Cipanas,sarta cinyusu tiis anu nyérélék ka aliran curug Citiis. Aktivitas anu bisa dipigawé antara séjén hiking, tracking, ngarasakeuntetempoan, camping sarta fotografi.

Konon curug ieu mangrupa tempat paamprokna para raja ti sakumna pulo JawaNgaran Curug Citiis ieu sorangan asalna ti kecapcities anu hartosna cai tiis alatan nurutkeun nu nyicingan kira-kira suhu cai ti cai terjun ieu pangtiisna sawewengkon Garut. 

Di wewengkon ieu aya tilu buah shelter dina kaayaan cukup alus tapi aya saeutik vandalisme di shelter, hiji kios dina kaayaan anucukup sarta ngan buka dina poé Minggu. Objek wisata ieu tacan ngabogaan fasilitas akomodasi atawa tempat ibadah. Fasilitas-fasilitas kasebut bisa ditepungan di wewengkon Cipanas anu berjarak +7 km kalawan menempuh wayah 2 jamsedengkeun fasilitasimah dahar ngan aya di kacamatan Tarogong.

Curug Orok

Curug Orok ngagaduhan jangkungna kiten - kinten 45 m sarta aya di jangkungna 250 méter di luhur permukaan sagara kalawan konfigurasiumum lahan berbukit alatan tempatna di suku gunung Papandayan. 

Curug ieu diwangun ti dua buah curug nyaéta curug badag anu mana aliran caina murag langsung ti luhur gawir anu asalna ti aliranwalungan di luhurna. Limpahan curahan cai ieu nyieun kolam cai dibawahnya. Kolam ieu cukup badag sarta henteu dina teuing ku kituna bisa dipaké pikeun saukur mandi atawa berendam. Sedengkeun curug anu leutik diwangun ti sawatara kucuran cai anu kaluarti rembesan dinding gawirna..
 sekitar 9 km dari ibukota Kecamatan Cikajang, sedangkan dari ibukota Kabupaten Garut sekitar 31 Km. Dapat dicapai dengan kendaraan roda dua atau empat dengan kondisi jalan aspal cukup baik.  Waktu tempuh menuju lokasi ini sekitar 1,5 jam perjalanan dari pusat kota Garut.
Jarakna kinten - kinten  9 km ti ibukota Kacamatan Cikajang, sedengkeun ti ibukota Kabupatén Garut kinten - kinten 31 Km. Taisa dihontalkalawan kandaraan kikiping dua atawa opat kalawan kaayaan jalan aspal cekap saeWayah tempuh nuju lokasi ieu kinten - kinten 1,5jam lalampahan ti puseur dayeuh Garut.

Lamun ngagunakeunkandaraan pribadi ti dayeuh Garut lalampahan di arahkan ka kacamatan Cikajang. Fugina dikacamatan ieu baris dipanggihan pertigaan anu dipikawanoh kalawan ngaran pertigaan Papanggungan. Candak  belokan ka katuhu kaarah Curug Orok, saterusna turutan jalan kasebut nepi ka anjog di jalan lebet  ka lokasi wisata anu ditandaan kalawan ayana plang dipalebah kénca jalan “Wana Wisata sarta Bumi Perkemahan Angling Darma: Curug Orok, Ci Kahuripan, Curug Kembar”. 

Sadugina di gerbang panto asup kasebutlalampahan diteruskeun ka pelataran parkir anu jarakna kinten - kinten 500 m kalawan konsisijalan taneuh anu atos dikeraskeun. Saméméh anjog di wewengkon parkir baris dipanggihan pos jaga sakaligus loket tiket asup.Saanjog di wewengkon parkir kandaraan lalampahan diteruskeun kalawan leumpangnurunan jalan satapak anu tos di pidamel undakan (sawaréh geus dipangnyieunkeun ti sangasatebih kinten - kinten  200 m nuju lokasi curug ayaJalan satapakieu cekap nangtawing sarta leu'eur pami hujan

Sedengkeun pikeun anu ngagunakeunkandaraan umumti terminal Guntur di puseur dayeuh Garut naék angkot jurusan Garut - Cikajang. Turun di pertigaan Papanggungan. Ti pertigaan ieu gentos naék angkot bulao konéng kalawan jurusan Curug Orok. Waragadangkot Garut - Cikajang nyaéta Rp 5000 sedengkeun Papanggungan - Curug Orok nyaéta Rp. 3000. Saanjog di hareup gapura asupwewengkon wisata Curug Orok lalampahan diteruskeun kalawan leumpang suku nepi ka anjog di lokasi.


Curug Sahyang Taraje

Cai terjun atawa leuwih dipikawanoh kalawan sebutan Curug Sanghyang Taraje anu perenahna di Désa Pakenjeng KacamatanPamulihan Kabupatén Garut, mangrupa salah sahiji Potensi wisata alam. Garut anu pesona sartakeelokannya tiasa ngahipnotis  saban wisatawan anu nganjang kaditu

Konon nurutkeun juru konci Curug Sanghyang Taraje , asal mula di namakan Cai terjun/Curug Sanghyang Taraje alatan dina jamanbaheula cai terjun ieu dipaké ku Sangkuriang ( Salah sahiji Legenda kaceluk Jawa Kulonpikeun naék ka wiati nyokot Béntang luhurpaménta dayang Sumbi. Di deukeut cai terjun ieu ogé aya hiji batu ngawangun Tapak Buta anu konon éta téh Tapak sukuSangkuriang. Sedengkeun batu anu aya dihandap cai terjun nurutkeun masarakat satempat dipercaya minangka tempatpenyimpanan béntang (harta karun) sangkuriang tapi tempat éta dijaga ku belut buta anu remen ogé ditempo ku masarakat lamunboga untung.

Cai terjun Sanghyang Taraje aya di jangkungna 1000 Méter diluhur permukaan sagara kalawan luhur cai terjun 100 Méter. Jarak tipuseur dayeuh Kabupatén Garut kurang leuwih 47 Km bisa ditempuh kalawan ngagunakeun kikiping 4 sarta kikiping 2.

Curug Cihanyawar
Curug Cihanyawar mangrupa daya kenyang wisata alam anu mangrupa cai terjun kalawan jangkungna 16 m anu aya di jangkungna1000 m di luhur permukaan sagaraCinyusu Curug Cihanyawar asalna ti aliran cai Gunung Cipadaruun anu asalna ti cinyusu. Curugb ieu teh endah pisan tur cainna teh sger pisan kumargi curug ieu cajet sareng perkebunan dayeuh manggung . Mun dongkap kadieu moal rugel .Teras Gratis !!!!!










Gunung Haruman
Gunung Haruman teh salah sahiji gnung anu tiasa di angge hiking teras tiasa kangge paraseling kumargi aman . Anu resep ka hiking teras parasling sumangga tiasa di Gunung Hatuman , Kadungora .Moal rugel anu nyobian rekreasi kadieu mah .